Permasalahan
dalam koneksi Jaringan
Masalah
Jaringan bisa
menyebabkan gangguan pada aplikasi jaringan dan gangguan pada kesinambungan
bisnis. Skala dari gangguan ini bisa bervariasi tergantung dari sumber gangguan
dan dampak yang ditimbulkannya pada jaringan infrastructure anda.
1.
Masalah
jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini
merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan
yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya
kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada
satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan
berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalan
backbone cable.
Dalam
jaringan multi switch yang kompleks maka Spanning Tree Protocol (STP) haruslah
di enable dan di tuning secara manual. STP adalah suatu service yang
memungkinkan jaringan switch-2 dan bridge-2 LAN anda terkoneksi satu sama lain
secara redundant dengan suatu mekanisme yang bisa mencegah bridging loops.
Bridging loop itu paket data yang berputar-putar dalam jaringan nyari alamat
sampai kecapekan dan akhirnya koid. Bridging loop ini bisa menyebabkan trafik
jaringan anda macet atau disebut broadcast storm.
2. Masalah jaringan karena kegagalan
piranti jaringan
Skala
gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari
hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena
kegagalan switch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch
central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah
satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda. Kebutuhan load
balancing dan redundansi haruslah dikaji untuk setiap kebutuhan berdasarkan
penggunaan link redundansi; piranti router; switch dan multi-homed host yang
bersifat kritis. Tujuan dari system redundansi ini dimaksudkan untuk menjamin
ketersediaan layanan dimana tidak ada satupun titik rawan kegagalan.
3. Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan
system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients
tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system
Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa
saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
4. Masalah jaringan karena ledakan
virus
Jenis ini
juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur
jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari
pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer
dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat
pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan
serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan
system anda harus kebal sekali. Tidak perduli apakah masalah tersebut merupakan
kegagalan piranti jaringan anda; atau masalah system komputer anda; ataupun
intruder yang menyerang system infrastructure system anda. Suatu design
jaringan redundansi yang bagus dan system manajemen yang bagus merupakan suatu
keharusan dalam skala jaringan yang bersifat luas dan kompleks.
Solusinya
sebagai berikut:
Kebanyakan
masalah berhubungan dengan TCP/IP, yaitu bagaimana konfigurasi komputer pada
jaringan. Langkah-langkah ini bisa Anda lakukan untuk menganalisa dan
memecahkan masalah pada TCP/IP Anda.
1. Periksa Konfigurasi
Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
Ketik perintah ipconfig /all
Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
Ipconfig /release
Ipconfig /renew
Ipconfig /all
1. Periksa Konfigurasi
Tahap pertama pada proses troubleshooting adalah dengan memeriksa konfigurasi TCP/IP. Caranya:
Start -> All Program -> Accessories -> Commad Prompt
Ketik perintah ipconfig /all
Setelah itu akan tampil hasil konfigurasinya. Perhatikan bahwa beberapa komputer mungkin mempunyai beberapa kartu antarmuka jaringan, dan Windows juga bisa mengenali port Firewire sebagai adapter jaringan. Anda harus memperhatikan interface yang akan dikonfigurasi.
Ipconfig /release
Ipconfig /renew
Ipconfig /all
2. Kegagalan Komunikasi
Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah.
Jika NIC Anda sudah memiliki alamat IP yang berasosiasi, tapi computer belum bisa berkomunikasi dengan jaringan, maka Anda harus menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Jika alamat IP diperoleh dari server DHCP, Anda bisa menghilangkan banyak kemungkinan penyebab masalah mulai dari sekarang. JIka komputer mampu untuk ‘menyewa’ sebuah alamat IP, artinya kartu jaringan sedang berfungsi dan koneksi ke switch tidak ada masalah.
5.
Troubleshooting konfigurasi TCP/IP
Misalkan konfigurasi sederhana pada diagram
jaringan berikut ini adalah diagram umum untuk jaringan internet di rumahan
untuk koneksi ke Internet. Jika anda menggunakan layanan Speedy Telkom, maka
modem-router yang digunakan biasanya mempunyai konfigurasi default dengan IP
address 192.168.1.1 yang mana IP address ini merupakan IP address Gateway bagi
komputer yang terhubung dengan jaringan. Modem-router yang dipakai biasanya
juga berfungsi sebagai DHCP server yang memberikan konfigurasi IP address
kepada komputer dalam jaringan. Misalkan pada komputer A ada masalah tidak bisa
koneksi terhadap komputer B atau tidak bisa koneksi ke Internet. Untuk
troubleshooting konfigurasi TCP/IP maka kita bisa memulai dari komputer yang
bermasalah. Kita bisa memeriksa konfigurasi TCP/IP dengan menggunakan tool
ipconfig pada command prompt. Bagaimana caranya? Tekan tombol ‘Windows’ dan
tombol ‘R’ secara bersamaan untuk memunculkan windows RUN berikut dan ketik
“cmd” terus klik “OK”.
6.
Network Diagnostic
Dalam suatu infrastructure
jaringan windows server 2003, network diagnostic biasa digunakan untuk untuk
troubleshooting jaringan juga. Network Diagnostic dalah interface grafis yang
sudah ada dalam Windows server 2003 yang bisa memberikan informasi detail
tentang konfigurasi jaringan local. Untuk mengaksesnya, jalankan Help and
Support dari Start Menu => Tools pada Support Task area => klik Tools
=> cari Network Diagnostics dan klik => akan muncul disisi kanan. Netdiag
adalah utility command line yang harus dinstall terlebih dahulu dari CD
instalasi Windows server 2003 yang berada pada directory \Support\Tools dan
dobel klik file Supports.msi. Untuk melakukan troubleshooting masalah jaringan,
anda bisa melakukan scan Netdiag dan periksa hasilnya atas error message yang
mungkin ada.
7.
Troubleshooting Koneksi menggunakan Ping dan Pathping
Ping adalah utilitas untuk
memeriksa koneksi level IP, sementara Pathping digunakan untuk mendeteksi
kehilangan paket saat paket menjelajah dari hop ke hop (dari router ke router).
Command Ping digunakan untuk mengirim permintaan echo ICMP (Internet Control
Message Protocol) kepada host yang di target seperti pada contoh diatas. Untuk
verifikasi konfigurasi TCP/IP gunakan ping 127.0.0.1 pada command prompt. Jika
test ping gagal atau tidak ada response (100% lost) maka bisa jadi driver tidak
benar, network adapternya rusak, atau terjadi interferensi IP dengan service
lain.
Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
Untuk verifikasi IP address sudah benar ditambahkan ke komputer lakukan ping ke IP address local host pada command prompt
8.
Troubleshooting dengan Tracert
Tracert adalah utility untuk
tracing route yang bisa anda gunakan untuk tracking path sampai 30 hops
router-to-router. tracert juga menggunakan ICMP echo request kepada suatu IP
address, dengan menaikkan TTL (time to live) pada header IP dimulai dari 1, dan
menganalisa error ICMP saat respon kembalian. Misal pada contoh berikut
dilakukan tracert yahoo.com dari local komputer.
Jika ingin mendapatkan link yang
sering tersendat-sendat gunakan pathping untuk melihat disisi router mana
terjadinga delay / kehilangan paket yang sangat besar.
9.
Troubleshooting menggunakan utility ARP
Utility ARP ini sangat berguna
untuk melihat cache daftar ARP, gunakan arp –a pada local host. Untuk
membersihkan daftar arp, gunakan parameter –d, arp –d IP_address.
Untuk melihat address physical (MAC
address) gunakan ipconfig /all atau getmac. Jika anda tidak mendapatkan error
pada command ARP –a dan anda juga tidak berhasil ping ke host pada subnet yang
sama, maka anda bisa memeriksa pada media fisik seperti LAN Card, Switch, dan
atau cable jaringan
10. kerusakan
pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan
konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau
dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan
konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
Ø Jenis
kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi
memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
Ø Jenis
Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan
atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan
baik (longgar), susunan pengkabelan yang salah dan kabel putus.
11. .Gangguan
atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch
merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card).
Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat
berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu
indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila
lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut
rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa
komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada
komputer workstation tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar